Selasa, 24 Agustus 2021

Jalan Tol Kalimantan Yang Membentang Dari Balikpapan Ke Samarinda


Balikpapan-Samarindu Jalan Tol Seksi Balikpapan-Samboja Bagian (Bagian 1 dan Bagian 5) Mulai resmi operasional. Dua bagian terakhir dari jalan tol tol pertama di Pulau Kalimantan akan menyelesaikan tiga bagian yang telah beroperasi pertama kali pada bulan Desember 2019.

Jalan tol Balikpapan-Samarinda telah total panjang 97,27 km, dibagi menjadi lima bagian, yaitu bagian dari bagian Mangar-Karang Joang (10.74km), Sexy 1 Karang Joang-Samboja (21,66 km), Seksi 2 Segmen Samboja -Muara Jawa (30,98 km), Seksi Bagian 3 dari Jawa-Palalan Muara (17.30km) dan Bagian 4 Palalan-SS Mahkota II (16,59 kilometer).

jalan raya ini dilengkapi dengan dua tempat istirahat tipe A yang dikelola oleh perusahaan PT Jasmarga Terkait (JMRB), masing-masing tempat istirahat adalah pada km 37 Balikpapan dan km 36 arah Samarinda arah.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang langsung membuka jalan tol tol ini menghargai penyelesaian pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda secara keseluruhan. Diharapkan pengoperasian jalan tol untuk meningkatkan daya saing antara daerah dan pengembangan kawasan industri, terutama di sebelah timur provinsi Kalimantan.

"Ini adalah momen bersejarah bagi kami, karena ini adalah jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, sebuah prestasi yang kita harus bersyukur, ini juga merupakan wujud komitmen kami bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada Java, Tapi juga merata di pulau-pulau lain termasuk Kalimantan, "buka Jokowi melalui keterangan resminya.

"Diharapkan pengoperasian jalan tol tol untuk mengaktifkan poin ekonomi baru dan membuat jaringan logistik kami lebih baik, lebih efisien dan lebih cepat. Meningkatkan daya saing kita, terutama untuk produk-produk yang dihasilkan oleh Provinsi Timur Kalimantan, termasuk produk ekspor Jadi mereka memiliki saing tinggi dan juga mempengaruhi peningkatan ekonomi. "

Corporate Communication dan Pengembangan Masyarakat Kepala Grupo Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan bahwa keberadaan jalan tol Balikpapan-Samarinda terhubung dengan beberapa titik strategis dari Kalimantan Oriental akan sangat memudahkan pergerakan mobilitas dan barang dari Komunitas dan perjalanan waktu.

"Dengan peresmian dua bagian baru ini, itu akan menjadi pelengkap daya tarik umum di jalan raya Balikpapan-Samarinda. Kehadiran bagian Balikpapan-Samboja niscaya akan memiliki dampak positif, seperti distribusi barang dan jasa untuk lebih lembut, mengingat Balikpapan merupakan kota yang sangat aktif di Kalimantan Oriental, "kata Heru.

Direktur Utama PT Jasmarga Balikpapan Samarinda (JBS), Jinto Sirait, mengatakan Balikpapan-Samarinda ruas tol Balikpapan-Samboja akan dioperasikan tanpa tingkat dua minggu, pada Rabu (25/08) di 2:00 dengan The pengoperasian menarik 1 dan 5, ada pintu tol tambahan 2 yang akan dioperasikan, yaitu GT Karang Joang dan GT Mangar. Sebagai bentuk sosialisasi PT JBS kepada publik, meskipun dikenakan dengan jenis nol rupee, Jinto ingat bahwa pengguna jalan akan terus mempersiapkan uang elektronik sebelum memasuki stasiun tol.

"Meskipun Bagian 1 dan Bagian 5 dioperasikan pada kecepatan nol rupee, jika bergerak pengguna jalan terus menuju Samarinda melalui GT Palalan, bagian tingkat 2, 3 dan 4 tingkat yang Mereka telah beroperasi dan Fiscers pada bulan Juni 2020. Sebagai simulasi, pengguna jalan dengan kelompok 1 yang masuk kendaraan di GT Mangar dan GT Karang Joang akan membayar Rp 75.500 tarif (alamat Simpang Pasir) atau Rp 83.500 (Manajemen Mahkota 2) di pintu keluar GT Palalan. mekanisme ini juga berlaku ke arah yang berlawanan, "kata Jinto.

Jinto menjelaskan bahwa pengguna jalan tidak akan dikenakan biaya (nol rupee) jika pengguna jalan perjalanan dari GT GT Mangar untuk Samboja dan sebaliknya.