Rabu, 28 Juli 2021

Zori Tes Starting di Olimpiade Tokyo



 Sprinter andalan Indonesia Laru Mohamed Zohri bertekad tampil baik pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020. Persiapan khusus. Zohri tidak hanya tetap sehat dan gigih, tetapi ia juga menggunakan waktu pelatihannya di Tokyo untuk mempersiapkan posisi awal di Stadion Olimpiade. Bagaimana proses adaptasi Zohri berkembang? Dalam sesi latihan pada Rabu (28/7), Zohri menjelaskan bahwa garis start di Tokyo berbeda dengan sesi latihan di Indonesia. Baginya, ini adalah titik awal yang baru. Namun, Zori tidak melihat ini sebagai halangan. Ini merupakan tantangan baginya. "Saya hanya berpartisipasi dalam blokade awal seperti itu sekali.“Itu benar-benar membuat semangat menjadi tantangan,” kata Zohri usai pelatihan. Di Olimpiade Tokyo, Zori berharap bisa menjadi sprinter Indonesia pertama yang berlari di bawah 10 detik. Sebagai informasi, rekor waktu terbaik Zohri adalah 10,03 detik. Di Osaka Golden Grand Prix 2019,

 "Saya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Saya tidak memiliki masalah dengan lutut saya," kata Zohri, yang datang ke meja operasi pada November 2020 karena cedera lutut. Zohri akan berpartisipasi dalam lomba lari 100 meter putra di Olimpiade Tokyo pada hari Sabtu (31). / 7 / Jumat (30 Juli 2021) atau sehari sebelum Zohri, kontestan Alvin Tehupeyori akan mengikuti lomba lari 100m putri. Pada April 2021, Zori akan kembali berlatih di lapangan olahraga. Penampilan apik atlet kelahiran Lombok 1 Juli 2000 itu tak lantas membuat Zohri lolos ke babak semifinal.Pada Mei tahun lalu, Zohri mendapat kesempatan untuk menguji Stadion Olimpiade dalam tes Olimpiade Tokyo 2020, tetapi hanya berhasil finis ketujuh di final dalam catatan waktu 10,45 detik. Skor tersebut lebih lambat dari penurunan di lap pertama, dengan catatan waktu 10,34 detik.