Kamis, 22 Juli 2021

Terkejut tapi tetap bersyukur": Kondisi WNI di Adelaide saat "LockDown"

 Seminggu yang lalu, Australia Selatan terasa seperti kota yang aman tanpa kasus COVID19, karena kota-kota utama di Australia timur, yaitu Sydney dan Melbourne, tercatat COVID19 melonjak ... menyebar. Beberapa hari kemudian, situasinya berubah. Adelaide, yang lebih sepi dari kota-kota besar lainnya di Australia, tampaknya semakin kosong. Selasa lalu (7:20) di Adelaide Kota Jerman dikarantina dan 5 kasus baru COVID19 dilaporkan. Ini adalah "karantina" kedua yang dihadapi warga Australia Selatan. "Karantina" pertama terjadi pada November tahun lalu dan berakhir tiga hari lebih awal dari rencana pemerintah Australia Selatan. ...

 " Namun, dibandingkan dengan pertama kali ditutup, restoran ini masih buka saat ini. Takeaway," kata Diane dari Jakarta. Diane juga berbincang dengan beberapa orang Indonesia yang tinggal di "pinggiran kota". Mereka masih bisa membeli dan memperoleh kebutuhan pokok. Selama bekerja di Hilton, Diane mengatakan "berhenti" ini membuatnya ketinggalan jadwal kerjanya.Hotel ditutup karena tidak diperlukan. “Alhamdulillah, suami saya masih bekerja dari rumah, tapi saya tidak punya penghasilan,” katanya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia. "Tapi saya mendengar dari pemerintah bahwa itu akan membantu ...

 Ini akan diberikan pada hari kedelapan. Orang Indonesia lainnya, Barry Luckman, juga mengatakan bahwa Adelaide "dikarantina" Terkejut. Itu mengejutkan saya. Karena kami harus membatalkan seri kegiatan yang disiapkan oleh masyarakat Indonesia,” kata Barry. -Semuanya harus dibatalkan, termasuk Idul Fitri, saya awalnya ingin pergi jalan-jalan yang menyenangkan akhir pekan ini. November lalu, karena di luar dugaan.

 “Dulu kita banyak bersenang-senang, tapi tiba-tiba, saat kita optimis lagi, kita harus masuk ke kondisi “terisolasi” lagi.Barry, yang bekerja untuk perusahaan makanan terbesar di Australia Selatan, masih bisa bekerja dari rumah. "Tapi kebanyakan penyesalan disebabkan oleh pekerja sementara dan pemegang visa liburan dan kerja. Banyak dari mereka harus dipecat dan kehilangan penghasilan," kata Barry, yang tinggal di kawasan Woodside di Adelaide Hills. Jaraknya sekitar 25 mil. dari pusat kota.