Peralatan canggih Suryono yang dikembangkan untuk pengendalian lalu lintas di Jakarta membuatnya menjadi guru besar fisika instrumental di UNDIP. Manajemen lalu lintas dilakukan melalui sistem intelijen transportasi & # 40; ini # 41; dikembangkan berdasarkan prinsip triple helix antara universitas, kota, dan industri. Tiga elemen triple helix dalam pengembangan tim adalah Universitas Dibonito (UNDIP), Pemprov DKI Jakarta dan PT Sarana Jalan Indonesia. Tim Undip-Prof. Dr. Sureno, S.Si., M.Si, dari Jurusan Fisika Sekolah Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika (FSM), pertemuan dilaksanakan pada Rabu (2.6.2.2021) dalam rapat umum dari Senat. Ilmuwan konstruksi Soedarto S.“Peralatan ITS ini dirancang untuk mengoptimalkan pengendalian kepadatan lalu lintas. Sensor kamera yang kami gunakan dipadukan dengan Google IPA membuat data yang kami terima lebih lengkap.
Prototipenya sudah siap,” kata dosen kelahiran 30 Juni 1973 di Sukoharjo ini. Sureeno, yang memiliki gelar sarjana dari Undip, gelar S2 dari Institut Teknologi Bandung, dan doktor dari Universitas Gadjah Mada, mengatakan tujuan pembuatan peralatan ITS adalah untuk memastikan beban jalan tidak melebihi indeks muatannya. Pada prinsipnya, sistem dapat mengubah data fisik menjadi data elektronik, dan kemudian memasukkannya sebagai data melalui Internet.
“Peran Fisika Instrumen di Era Revolusi Industri 4.0: Prospek Teknologi Sensor, Integrasi Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Sistem Instrumen”, ceramah ilmiah oleh seorang guru dan dokter wanita. Isnaini Rosida, S.Si., M.Profesor matematika universitas negeri itu mengutip Bernard Marr yang mengatakan bahwa ada 25 teknologi yang menjadi kekuatan pendorong di balik revolusi industri. 4. Di antara 25 teknologi tersebut, jika ditarik “titik yang sama”, setidaknya ada 6 yang berkaitan erat dengan bidang fisik, termasuk Internet of Things. Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), data besar, komputasi awan dan komputasi tepi, visi komputer dan pengenalan wajah, robotika dan otomatisasi proses, nanoteknologi dan ilmu material. Suryono yang saat ini menjabat sebagai direktur program PhD dalam Riset Sistem Informasi di Sekolah Pascasarjana Undip mengatakan, kita perlu fokus pada digitalisasi, otomasi, dan teknologi informasi dan komunikasi (TIC) untuk bertahan di dunia global.
“Mengintegrasikan teknologi untuk menavigasi dunia online sangat penting untuk kelangsungan hidup di dunia global,” kata Sureno. Kemudian, sesuai dengan minatnya pada peralatan fisik, ia akan mempelajari peralatan fisik secara bertahap, termasuk pengembangan dan realisasi sensor. Teknologi, pengembangan sistem sensor nirkabel, sistem instrumen berbasis Internet dan perkembangannya ke Internet of Things, serta integrasi peralatan pengukuran dan kecerdasan buatan ke dalam jaringan Internet of Things. Instrumentasi adalah ilmu yang mempelajari proses pengukuran dan pengendalian. Ini biasanya merupakan kombinasi antara ilmu pengetahuan dan pengetahuan elektronik yang dibutuhkan oleh industri. Alat ukur elektronik merupakan alat uji yang paling penting digunakan di hampir semua sektor industri.
“Sebagian dari penelitian saya adalah desain dan implementasi sistem sensor untuk pemrosesan, kontrol, dan pemantauan elektronik di industri minyak dan gas. Gas, produksi dan lingkungan. Selain itu, pengembangan sistem alat berbasis jaringan radio sebagai dasar untuk penguatan teknologi Internet of Things, kata guru besar tersebut, Beliau bertanggung jawab atas 8 mata kuliah, antara lain instrumentasi, teknologi sensor, jaringan sensor nirkabel dan pemrograman mikrokontroler.Prototipe ITS yang dikembangkan bersama timnya diketahui telah mencapai tingkat kematangan teknologi terapan ke-9. Artinya, prototipe triple helix telah diuji di tempat bekerja sama dengan UNDIP, PT Sarana Jalan dan Pemprov DKI Jakarta, dan akan diterbitkan izin edar. Kami telah mengembangkan sistem transportasi terintegrasi yang terdiri dari perangkat yang menggunakan sensor di tempat dan kemudian memprosesnya di tempat-tempat terkenal yang sangat ramai di Jakarta untuk membuat keputusan lalu lintas.
Ekonomi masyarakat yang lebih baik, penelitian yang lebih fungsional. "Inovasi mungkin sederhana, tetapi saya mendorong saya untuk melanjutkan penelitian ke arah ini. Jika saya harus fokus pada penelitian tingkat tinggi terlebih dahulu, maka posisi mengajar saya akan bergantung pada apakah saya telah mencapai manfaat terbesar dengan membawa inovasi inovatif." Pembicara yang sudah memiliki 11 paten mengatakan.