Selasa, 27 Juli 2021

Arab Saudi mengundang Italia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030


 
 Arab Saudi bekerja sama dengan Italia untuk bersama-sama mengajukan tawaran untuk Piala Dunia FIFA 2030. Bahkan, FIFA telah memutuskan untuk menggelar Piala Dunia hingga 2026. Lima tahun lalu, giliran Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sebagai pemilik bersama. Kemudian, Piala Dunia FIFA 2030 kemungkinan juga akan digelar di beberapa negara, seperti 2026. Namun, ketika datang ke organisasi Piala Dunia, itu akan berbeda.

 Jika acara besar biasanya diadakan di dua atau lebih negara tetangga seperti Jepang, kali ini Korea Selatan terpisah ribuan kilometer pada tahun 2002. - Tuan rumah Piala Dunia 2030, ya, kita tidak hanya berbicara tentang negara yang berbeda, tetapi juga benua yang berbeda. Italia dan Arab Saudi tidak menjadi tuan rumah bersama tanpa alasan.Hubungan kedua negara dalam hal diplomasi, bisnis dan olahraga memang sangat harmonis. Fakta membuktikan bahwa Arab Saudi telah menjadi tuan rumah Piala Super Italia dalam beberapa musim terakhir. Pada saat yang sama, Italia menjadi tuan rumah pertandingan penting di Piala Dunia 1990.

 Italia membutuhkan dana Arab Saudi untuk memulihkan beberapa stadion tua terbaik di negara itu, seperti Olimpiade, Sao Paulo dan San Siro. Dapat dikatakan bahwa hanya ada beberapa stadion yang baru dibangun di Italia, seperti Stadion Dacia, Stadion Mapei dan Stadion Gevez. Arab Saudi awalnya akan mengundang Maroko dan Mesir sebagai pemilik bersama karena secara geografis mereka lebih dekat. Namun, biaya infrastruktur di kedua negara Afrika Utara ini lebih tinggi daripada Italia. Adapun peserta Piala Dunia 2030 dari Italia dan Arab Saudi adalah Inggris, Irlandia, Spanyol, Portugal dan Argentina. Uruguay dan Paraguay.

 Jumlah peserta Piala Dunia 2026 akan bertambah menjadi 48, sehingga dibutuhkan venue yang lebih banyak. Buat saluran TV olahraga Anda sendiri untuk bersaing dengan beIN Sports Qatar.Belakangan, Serie A menjadi menu utama yang menarik perhatian penonton. Sejak masa pemerintahan Pangeran Mohammed bin Salman, Arab Saudi sudah mulai terbuka dengan dunia luar. Arab Saudi sekarang sering menjadi tuan rumah olahraga non-sepak bola, seperti tinju Anthony Joshua. Andy Ruiz, lalu Reli Dakar, tenis, golf, dan tentu saja pertandingan pertama musim F1.